Posts

Showing posts from December, 2010

Sharepoint AAM Setting on Port 80

Image
Contoh kasus : Ada sebuah server dengan nama "server-dev" dengan IIS yang telah terdapat aplikasi intranet didalamnya dan aplikasi tersebut menggunakan Default Website yang menggunakan port 80 dengan banyak virtual directory didalamnya. Kemudian anda menginstal Sharepoint di server tersebut dan membuat website dengan nama Sharepoint - 100 dan menggunakan port 100. Jadi pada saat anda ingin mengunjungi situs Sharepoint anda maka anda akan mengetikkan alamat URL "http://server-dev:100/". Bagi banyak user ini tidak akan terasa nyaman karena harus menyertakan port di alamat urlnya, tentunya akan lebih mudah diingat jika diberikan alamat URL "http://portal/". Kata kunci untuk perubahan tersebut adalah "Host Header" di IIS dan Alternate Access Mapping disingkat AAM di Sharepoint. Berikut ini langkah untuk mengubah alamat URL "http://server-dev:100/" menjadi URL "http://portal/". Pada Sharepoint Central Administration >

Login Box Several Times in Sharepoint - Multiple Login Prompts in SharePoint

Pernahkah anda membuat site di Sharepoint dengan banyak customize, baik dari segi tampilan atau settingan. Jika pernah, mungkin anda pernah mengalami masalah pada saat login di site, Anda diminta untuk memasukkan login credential hingga beberapa kali. Tentu hal ini sangat mengesalkan bagi user. Penulis sendiri mengalami sampai 3 kali login untuk bisa masuk sesuai dengan role yang telah diatur di Sharepoint, bahkan ada user yang sampai lebih dari 3 kali diminta memasukkan data login. Pada posting Login Box Several Times in Sharepoint - Multiple Login Prompts in SharePoint ini akan dijelaskan cara mengatasi masalah tersebut. Hal yang pertama terpikir adalah menghapus cookie, password, serta histori pada browser. Hal ini tidak begitu efektif, meskipun permintaan login berkurang dari yang asalnya lebih dari 3 kali menjadi hanya 3 kali. Hal yang aneh adalah pada saat penulis membuat 1 buah site lagi, login berjalan dengan normal. Kesimpulan sementara yang dapat diambil adalah ada se

Copy SharePoint Content And Configuration Database

Jika anda telah selesai melakukan proses develop Sharepoint di server development, tentunya langkah selanjutnya adalah melakukan pemindahan database content ke server produksi. Sebenarnya cara dibawah ini tidak disarankan karena untuk deploy dari Development ke Production telah disediakan mekanisme melalui SharePoint Central Admin. Berikut ini saya coba sampaikan 2 cara untuk melakukan pemindahan database content ke server produksi : 1. Detach & Attach Database File . 2. Import Data via SQL Server Management Studio . Berikut ini langkah-langkah untuk setiap metode diatas. 1. Detach & Attach Database File. a. Remove database content pada web application yang ingin dipindahkan datanya. b. Buka SQL Server Management Studio dan detach database yang sesuai. Catatan : Jangan sampai salah pilih instan SQL Server, biasanya instan SQL Server untuk Sharepoint diakhiri dengan kata "sharepoint" dengan format [nama sever] /sharepoint, contoh : server-dev/sharepoin