Posts

Showing posts from November, 2016

Web API Accept XML With Header Authentication

Image
Pada posting Web API Accept XML With Header Authentication akan dibahas cara membuat Web API untuk menerima inputan berupa data XML yang diproteksi dengan user dan password yang ada di HTTP Header. Di contoh berikut ini akan diperlihatkan cara pembuatan dengan memanfaatkan Generic Handler di ASP.NET yang di-mapping ke halaman Default. Dibawah ini mapping di web.config <system.web> <urlMappings enabled="true"> <add url="~/Default.aspx" mappedUrl="~/Handler.ashx"/> </urlMappings> </system.web> Kemudian tambahkan item Generic Handler di Web Project Dibawah ini adalah isi dari File Handler.asx <%@ WebHandler Language="VB" Class="Handler" %> Imports System Imports System.Web Imports System.IO Imports System.Xml Public Class Handler : Implements IHttpHandler      Public Sub ProcessRequest(ByVal oCtx As HttpContext) Implements IHttpHandler.ProcessRequest         Try             Di

Posting XML Data Using HTTP Header Authentication

Image
Pada pembahasan kali ini akan mengambil judul Posting XML Data Using HTTP Header Authentication Pada proses integrasi seringkali kita mengupload data dari satu sistem ke sistem yang lain dan metode yang umum digunakan adalah dengan Web API atau menggunakan Web Service. Untuk data yang bersifat confidential metode yang umum adalah memanfaatkan Web API dengan cara POST data dalam format binary dan diberikan header berupa user dan password agar lebih aman. Alasan Web API menggunkan method POST adalah agar user dan password tersimpan di HTTP header yang akan dikirim dengan protokol HTPPS. Dibawah ini penulis berikan sample cara melakukan upload data XML ke Web API. Semoga posting tentang Posting XML Data Using HTTP Header Authentication ini dapat bermanfaat. Salam,

Update K2 SmartObject When Table Is Changed

Image
Tidak bisa dihindari bahwa kadangkala kita perlu melakukan perubahan tipe data pada kolom di table setelah aplikasi yang kita develop telah dipublish diproduksi. Hal ini disebabkan adanya kurang telitinya pada saat tahap analisa design. Pada K2 SmartObject perubahan type data kolom perlu disertai dengan dilakukannya update terhadap SmartObject yang berhubungan dengan table yang diubah. Dibawah ini adalah langkah-langkah proses update SmartObject : Login ke server K2 Jalankan SmartObject Tester Pilih SmartObject Service Explorer Expand SQL Server Services Klik kanan pada Service Instance Pilih refresh Service Instance Setelah proses refresh selesai dilakukan, maka kita dapat melakukan pengujian terhadap SmartObject yang telah mengalami perubahan struktur table. Langkah dibawah ini dilakukan untuk melakukan pengetesan : Login ke server K2 Jalankan SmartObject Tester Pilih SmartObject Explorer Expand Folder (Category) yang berisi SmartObject Klik kanan p

Email Smart Actions Processing Twice

Image
Sumber dari posting kali ini penulis ambil dari situs komunitas K2 yang membahas tentang Email Smart Actions Processing Twice Jika kita menggunakan K2 Studio untuk membuat workflow, tentu kita pernah memanfaatkan event SmartAction. K2 SmartAction adalah fitur yang memungkinkan user untuk mengerjakan worklist yang digenerate oleh K2 Server dengan cara merespon pesan melalui email. Biasanya response dari body email akan berisi pesan Approve dan Reject Problem : Ketika task dikirimkan ke user dan mereka merespon email dengan Approve, seharusnya cuma ada 1 event dan email yang diproses. Akan tetapi jika ada 2 event itu dapat diartikan bahwa K2 Server tidak dapat menemukan serial item dari worklist atau serial item sudah tidak ada atau Anda tidak memiliki akses untuk membukanya. Diagnosa : Periksalah connection string di ConnectionStringEditor.exe (C:\Program Files (x86)\K2 blackpearl\Host Server\bin), disana terdapat 2 SourceCode.MessageBus.Ews.ExchangeWebServicesCo

SQL Server Linked Server Query Error

Image
Pernahkah Anda mendapatkan error seperti ini OLE DB provider "MSDASQL" for linked server "LinkedName" returned message "[DataDirect] ...." pada saat melakukan openquery ke linked server? Berikut ini ada 2 solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah error diatas, Lakukan solusi pertama dahulu untuk memastikan user dan password yang kita gunakan terdaftar dan mendapatkan otorisasi. Solusi 1 : Klik kanan nma linked server. Pilih properties Pilih tab security Isikan user dan password kemudian pilih OK Coba kembali lakukan openquery Jika solusi 1 tidak berhasil maka coba lakukan solusi no 2 seperti yang penulis jelaskan dibawah ini. Solusi 2 : Klik kanan nma linked server. Pilih properties Pilih tab server options Isikan ubah RPC dan RPC out menjadi TRUE Coba kembali lakukan openquery Semoga posting tentang error  OLE DB provider "MSDASQL" for linked server "LinkedName" returned message &q

Retry Approval Error Workflow In K2

Image
Posting kali ini akan membahas tentang cara mengatasi error workflow di K2 dan bagaimana kita melakukan retry proses workflow tersebut. Hal yang perlu dilakukan pengechekan ada di : Process Overview di K2 Workspace Error Profiles di K2 Workspace Process Overview digunakan untuk melilhat sampai dimana proses workflow berjalan dan di step apakah error tersebut terjadi. Jika telah diketahui dibagian mana langkah yang mengalami error maka hal yang perlu dilakukan adalah melakukan perbaikan baik itu disisi data maupun dari smartobject yang merujuk ke stored procedure. Tips dari penulis adalah jika error tersebut berhubungan dengan query stored procedure maka kita dapat menggunakan SQL profiler untuk melakukan pengechekan. Error Profiles di K2 digunakan untuk melihat error yang terjadi kemudian jika perbaikan telah dilakukan maka kita dapat melakukan retry process worfkflow tersebut. Semoga posting tentang  Retry Approval Error Workflow In K2 diatas dapat bermanf

Create Hashing Password In SQL Server

Image
Password merupakan bagian penting dalam aplikasi dalam melakukan otentikasi. Pada umumnya password merupakan kata sandi yang di hash sehingga tidak dapat dikembalikan nilai aslinya. SQL Server sendiri menyediakan mekanisme hash dalam pembuatan kata sandi sehingga kita tidak perlu melakukan dari sisi aplikasi, Pembuatan hash dapat dilakukan dengan cara membuat store procedure untuk menghasilkan nilai hash. Dibawah ini adalah sample SP untuk proses hashing. CREATE PROCEDURE [dbo].[sp_General_GetHashValue] @Password NVARCHAR(200) AS BEGIN -- SET NOCOUNT ON added to prevent extra result sets from -- interfering with SELECT statements. SET NOCOUNT ON;   DECLARE @Encrypted NVARCHAR(MAX) = NULL; DECLARE @SQLMAJORVERSION TINYINT = @@MICROSOFTVERSION / 0x01000000 -- 256 bits (32 bytes) for SHA2_256, and 512 bits (64 bytes) for SHA2_512 applies to SQL Server 2012 through SQL Server 2014. DECLARE @PasswordHash VARBINARY(64) = NULL IF(@SQLMAJORVERSION = 10)